Security Banking
07.48
firman disastra
,
0 Comments
Dengan semakin pesatnya perkembangan Teknologi, membuat kita untuk hidup praktis. Salah satunya dengan menaruh uang kita dalam bank. Namun dari pesatnya perkembangan teknologi ternyata memunculkan dampak negatif yang digunakan oleh orang-orang yang kurang bertanggung jawab. Pada saat ini bank sedang di kagetkan dengan permsalahan pengambilan uang nasabah oleh orang yang bertanggung jawab. Security banking (keamanan bank), itulah yang dicari pertama kali oleh para nasabah bank dan sebagainya, kejadian yang terjadi pada bank century adalah kisah nyata dari keamanan bank yang tidak cukup kuat sehingga banyak uang para nasabah yang hilang. Security banking merupakan pondasi kuat suatu bank agar dapat dipercaya oleh nasabah.Tidak hanya itu, dunia perbankan tidak berbeda dengan industri lainya dimana telnologi internet yang sudah masuk dalam perbankan. internet banking mulai muncul menjadi suatu service bank, service ini menjadi tuntutan para nasabah sama halnya dengan ATM dan Phone Banking. Tapi sekali lagi keamanan bank sangat harus diperhatikan oleh suatu bank, karena keamanan dari bank akan membuat kepercayaan kepada nasabah ataupun pihak lain yang akan melakukan suatu transaksi pada bank yang akan menjadi tujuannya demi mendapatkan kenyamanan para nasabah tanpa menghiraukan keamanan bank.
Adapun beberapa tips yang dapat digunakan untuk menjamin keamanan bertransaksi :
Adapun beberapa tips yang dapat digunakan untuk menjamin keamanan bertransaksi :
- User ID dan PIN merupakan suatu hal yang rahasia, jangan beritahukan PIN sebagian atau seluruhnya kepada orang lain, bahkan karyawan cabang atau petugas customer care Bank tersebut sekalipun.
- Jika Nasabah menduga/mengira adanya orang yang tidak berwenang mengetahui akan PIN Anda, segera ubah PIN dan laporkan hal ini ke cusomer care Bank.
- Jangan membuat PIN yang merupakan angka : tanggal lahir, nomor telphone rumah, nomor kenderaan dan lain-lain yang mudah untuk diingat/ditebak orang lain.
- Jangan membuat PIN yang merupakan urutan angka, contoh : 123456.
- Jangan membuat PIN yang merupakan pengulangan satu angka, contoh : 111111.
- Jangan membuat PIN yang merupakan pengulangan dari User ID.
- Baca kembali instruksi Anda di layar konfirmasi sebelum PIN dimasukkan, dan instruksi teruskan di klik, hal ini untuk menghindari kesalahan nomor rekening, nomor refrensi dan jumlah yang Anda inginkan.
- Catat nomor transaksi atas transaksi yang telah Anda lakukan.